Rabu, 25 Maret 2009

Tanah

Tanah merupakan bagian paling atas dari lapisan permukaan bumi.tanah adalah lapisan litosfer(kerak bumi) paling atas yang terdiri dari batuan lapuk,air,udara,dan sisa organisme (bahan organik).tanah berfungsi sebagai media tumbuhnya tanaman.

Indonesia memiliki banyak jenis tanah.sedikitnya dikenal 22 jenis tanah.meskipun demikian,tidak semua jenis tanah tersebut merupakan tanah yang subur.

    Jenis tanah yang dikenal di indonesia antara lain:

  1. tanah podsolik merah kuning

    ciri-cirinya:

    • merupakan hasil pelapukan batuan tufa vulkanik,endapan vulkanik,batu pasir dan pasir kuarsa.

    • Bersiafat alam

    • terbentuk di wilayah dengan curah hujan tinggi(2500-3000 mm)

    • bersifat peka terhadap erosi

    • memiliki produktifitas rendah sampai sedang

manfaatnya:untuk persawahan,perdagangan,kebun karet,kopi dan kelapa sawit.

2. tanah latosol

ciri-cirinya:

  • terbentuk akibat pelapukan induk batuan tufa vulkanik

  • terbentuk di wilayah beriklim basah dengan curah hujan antara 2000-7000 mm per tahun

  • tahan terhadap erosi

  • memiliki produktifitas sedang hingga tinggi

manfaatnya: untuk persawahan, penanaman palawija dan perkebunan

3. tanah andosol

ciri-cirinya:

  • terbentuk akibat pelapukan bahan induk tufa dan abu vulkanik

  • terbentuk di wilayah yang memiliki curah hujan antara 2500-7500 mm/tahun

  • peka terhadap erosi

  • produktifitas tanah ini sedang hingga tinggi

manfaatnya: untuk penanaman sayuran,perkebunan kopi,teh,kina dan pinus

4. tanah mediteran

ciri-cirinya:

  • terbentuk akibat pelapukan bahan kapur, batuan sedimen dan batuan tufa vulkanik

  • terbentuk di wilayah yang memiliki curah hujan 800-2500 mm/tahun

  • terdapat di wilayah ketinggian 0-400 m di atas permukaan air laut

  • rentan terhadap erosi

  • produktifitas rendah hingga sedang

5. tanah regosol

ciri-cirinya:

  • terbentuk akibat pelapukan batuan yang mengandung abu vulkanik,pasir pantai dan napal

  • terdapat di wilayah dengan ketinggian 0-2000 m di atas permukaan air laut

  • rentan terhadap erosi

  • produktifitas rendah sampai tinggi

    manfaatnya: untuk persawahan,perkebunan, dan penanaman palawija

    1. tanah gromusol

ciri-cirinya:

  • terbentuknya akibat pelapukan batuan tanah liat dan tufa vulkanik

  • ditemukan di wilayah dengan ketinggian 0-200 m di atas permukaan air laut

  • memiliki sifat peka terhadap erosi

  • produktifitas rendah sampai sedang

manfaatnya: untuk penanaman palawija,tegalan, tebu, kapas, dan hutan jati

    1. tanah resina

ciri-cirinya:

  • terbentuk dari hasil pelapukan batuan kapur

  • lapisan tanah ini sangat tipis

  • sangat peka terhadap erosi

  • produktifitas relatif rendah

manfaatnya: untuk tegalan, padang rumput dan hutan jati

    1. tanah planosol

ciri-cirinya:

  • terbentuk akibat pelapukan batuan endapan di dataran rendah yang banyak mengandung bahan alluvial

  • memiliki curah hujan kurang dari 2000 mm/tahun

  • kepekaan terhadap erosi sangat tinggi

  • produktifitas rendah

    manfaatnya: untuk persawahan, tadah hujan dan tegalan.


Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah merupakan salah satu pencemaran yang berasal dari limbah rumah tangga, industri, dan penggunaan pestisida yang berlebihan pada tanah. Bentuk dari pencemaran ini meliputi menurunnya estetika, kualitas, dan kegunaan tanah bagi pertanian serta meningkatnya kandungan zat kimia beracun dan berbahaya lainnya
Secara biologis ada 2 jenis pencemaran :
  1. pencemaran yang dapat terdegradasi (Biodegradable)
  2. pencemaran yang tidak dapat tergedradasi (NonBiodegradable)

Untuk membersihkan tanah yang tercemar perlu diadakan proses remediasi. Proses remediasi adalah upaya untuk memulihkan dan membersihkan tanah dari bahan tercemar. Proses remidiasi tanah dapat dilakukan :

  1. bioremediasi, yaitu proses remediasi dengan menggunakan organisme hidup
  2. fitoremediasi, yaitu proses remediasi dengan menggunakan tanaman